on Senin, 18 Maret 2013
Email berkembang seiring perkembangan internet. Teknologi inilah yang membuat kantor pos kekurangan order. Dan orang yang bertanggung jawab atas semua itu adalah Ray Tomlinson.

Pengertian email atau e-mail dapat kita ketahui dari kepanjangan email itu sendiri. Kata email merupakan singkatan dari Electronic Mail, yang dalam bahasa indonesia memiliki arti ‘surat elektronik’. Mengapa di sebut surat elektronik? Karena Email merupakan sistem yang memungkinkan pesan berbasis teks untuk dikirim dan diterima secara elektronik melalui Pengertian email diatas, jika ingin dibuat lebih spesifik menjadi sebagai berikut, email adalah cara pengiriman data, file teks, foto digital, atau file-file audio dan video dari satu komputer ke komputer lainnya, dalam suatu jaringan komputer. Jaringan komputer ini bisa berupa jaringan komputer internet maupun jaringan komputer internet.

Sejarah Email

Pada tahun 1971 adalah tahun bersejarah dalam perkembangan dunia internet, karena pada tahun itu email pertama dikirim. Uniknya pengiriman email pertama itu dilakukan oleh dua komputer yang berdampingan.Samuel B Morse mengetikkan kata ‘Sesungguhnya hebat apa yang telah Tuhan tulis!’ pada Mei 1844 saat menciptakan mesin telegraf.

Sementara Alexander Graham Bell sebagai sang pionir telepon memiliki pesan yang sangat legendaris pada Maret 1876 yaitu, ‘Tuan Watson, kemarilah. Saya ada perlu dengan Anda!’ pada asistennya. Lalu apa yang dikirimkan Ray Tomlinson pada e-mail pertamanya?

Kata pertama yang tertulis dalam email pertama itu adalah ‘QWERTYUIOP’ yang tidak lain adalah baris pertama tuts alfabet pada papan ketik. Namun, sebenarnya Tomlinson sendiri tidak terlalu ingat apakah itu benar kata pertamanya atau bukan.

Penggunaan tanda @ tidak melalui proses panjang, melainkan hanya pemikiran sekira setengah menit. @ sendiri dibaca ‘at’ yang merupakan preposisi dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan tempat (terkadang waktu juga).

Mungkin anda bertanya-tanya, Bagaimana email dapat dikirim dan diterima antarkomputer? kita biasa menggunakan alamat email untuk mengirim dan menerima pesan / mail.

Alamat Email

Untuk menerima email, kita harus memiliki alamat email dengan cara registrasi penyedia email seperti Yahoomail, Hotmail, Gmail. Alamat email diibaratkan sebagai sebuah nomor HP. Tetapi formatnya berbeda, tidak menggunakan angka sebagaimana pada nomor HP. Alamat email menggunakan format berikut ini:

namaPemilikatauapapapun@namapenyediaemail.com

Contoh alamat email adalah sebagai berikut:

azdhi@ymail.com

asdhi-yoga@gmail.com

asdhi_yoga@hotmail.com

Alamat email memiliki dua identitas yang dipisahkan oleh tanda @. Dibagian kiri tanda @ biasa disebut sebagai username email dan dibagian kanan adalah server atau penyedia dari email tersebut. Username menunjukkan identitas pengguna email, sedangkan server menyatakkan identitas dari penyedia layanan email.

Umumnya, bagian username dapat berupa kata-kata, nama, singkatan, atau nomor-nomor tertentu. Namun begitu, biasanya bagian username ini hanya boleh berisi huruf, angka, tanda titik dan tanda underscore. Sehingga tanda spasi, dan karakter-karakter khusus, seperti #,$,%,&,?,<, (, ), dan simbol-simbol lainnya tidak bisa digunakan sebagai alamat email.
Sebagaimana pada nomor HP, ketika kita salah menuliskan alamat email maka email yang kita kirim tidak akan sampai. Sebagaimana jika kita salah memencet 1 nomor saja pada HP, maka nomor yang tertuju tidak akan sampai.

Layanan email yang disediakan oleh berbagai situs di internet pada dasarnya dibagi menjadi dua kelompok. Yakni layanan email gratis dan layanan email berbayar. Jaman dahulu, layanan email gratis memiliki berbagai keterbatasan. Sebut saja layanan email gratis dari yahoo, pengguna email gratis mungkin tidak memiliki servis sebaik yang diberikan oleh layanan email yahoo berbayar. Yahoo memiliki 2 macam tipe akun email, yakni email gratis dan email berbayar. Pada email gratis yahoo jaman dulu, halaman email pemakai biasanya disodori dengan iklan di sana sini. Dari pengalaman pribadi, iklan-iklan ini terkadang kurang nyaman untuk membaca email, karena dengan koneksi internet yang cukup lambat di masa lalu, iklan-iklan ini terkadang menjadi beban dalam proses loading email.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan persaingan antar penyedia layanan email, saat ini kita bisa merasakan berbagai layanan istimewa yang disediakan oleh penyedia layanan email yang gratis. Sebut saja layanan email gratis dari google, yang disebut dengan gmail. Di gmail, penulis merasakan kenyamanan yang mungkin pada jaman dulu hanya bisa dirasakan oleh pengguna email berbayar.

Kelebihan Email

Kelebihan email ada banyak jika dibandingkan dengan surat biasa. Sistem pengiriman email tidak memerlukan amplop dan perangko serta pembuatannya tidak memerlukan pulpen, kertas, maupun tinta seperti halnya surat yang biasanya. Proses berkirim email pun dapat dilakukan dengan sangat cepat, kurang dari 1 menit pesan ke berbagai belahan dunia sampai kepada alamat email tertuju. Sehingga dapat menghemat uang dan waktu dalam berkirim surat.


Selain itu, pengiriman email secara ideal dapat dilakukan dengan mudah setiap saat dan di mana pun kita berada. Tidak heran jika kemudian teknologi email menyebar luas dengan cepat, khususnya untuk keperluan komunikasi dalam dunia bisnis maupun komunikasi lainnya. Apalagi mengingat email tidak menggunakan kertas, pengiriman email cenderung lebih bebas sampah.

Kelemahan Email

Meskipun email memiliki berbagai macam kelebihan seperti yang telah disebutkan tadi, namun email juga memiliki kelemahan. Kelemahan email antara lain;

Kemungkinan terjadinya terjadinya pemalsuan identitas. Hal ini berkenaan dengan kemudahan proses pembuatan alamat email dapat membuat orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan keadaan ini dengan membuat email beridentitas palsu untuk keperluan-keperluan yang bersifat negatif. Hal ini tentu menjadi dilema, mengingat kemudahan pembuatan email ini juga merupakan kelebihan dari email itu sendiri.

Hal lain dari kelemahan email adalah kemungkinan terjadinya penyadapan informasi. Hal ini bisa terjadi terlebih jika kita menggunakan komputer yang digunakan secara massal misalnya di warnet dan bisa terjadi jika anda menggunakan wifi, dikarenakan sudah banyak orang yang menyadap menggunakan koneksi wifi. Alangkah baiknya lebih berhati-hati, “lebih baik mencegah dari pada mengobati” .Jadi penggunaan email lebih aman jika menggunakan komputer pribadi.
 

Siapa yang tak kenal Internet, hampir setiap manusia membutuhkan sambungan internet dalam menjalankan aktivitasnya. Entah untuk urusan pekerjaan, hiburan, hingga bisnis. Dahulu orang jarang memiliki komputer. Namun sekarang, bisa dipastikan setiap rumah memiliki PC (Personal Computer) entah desktop dan Notebook yang terhubung oleh internet.

Pengalaman saya menggunakan internet ketika duduk di bangku SMP kelas VII. Pada semester 1 baru diajarkan Microsoft Office Word, Excel, Power Point untuk mengetik, membuat persentasi, menghitung, dll. Awal semester 2 tiba mulailah di perkenalkan Internet dan disuruh untuk membuat email untuk mengumpulkan tugas TIK. Harus menunggu dengan sabar saat membuat email dikarenakan koneksi yang minim dan kurang stabil, maklum belum secepat sekarang. hehe

Berawal dari email, kemudian saya mencoba dengan jejaring sosial Friendster yang sedang popular. Menggunakan jejaring sosial kita bisa berkenalan dengan teman dari berbagai kota, provinsi, bahkan sampai mancanegara sekalipun.

Manfaat di internet sangatlah banyak dan kegunaannya juga sangat penting asalkan kita bisa menggunakan internet dengan bijaksana dan menggunakannya untuk hal hal positif kita bisa mendapatkan manfaat yang sangat besar dari internet.

Tapi di internet juga kita harus berhati hati karena tidak menutup kemungkinan bahwa di internet juga banyak hal hal negatif, maka dari itu kita harus menjauhi hal hal negatif tersebut. Agar diri kita tidak terpengaruh oleh hal hal negatif tersebut.